Assalamualaikum,
Wr. Wb.
Salam
Sejahtera bagi kita semua.
Yth.
Kepala SMA Negeri 4 Bojonegoro
Yth.
Bapak Riyanto serta teman-teman yang saya sayangi.
Pertama-tama,
mari kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah Swt. karena berkat rahmat
dan karuniaNya sehingga kita dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat. Yang
kedua, tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada hadirin dalam acara lomba
pidato pada kesempatan kali ini.
Kali
ini, saya akan menyampaikan pidato dengan topik “Menanggulangi Permasalahan
Kependudukan di Indonesia”. Kata “Kependudukan” sudah tidak asing lagi kita
dengar. Kita tahu bahwa penduduk
Indonesia sangat padat sehingga menempati urutan ke – 4 di dunia setelah
Amerika Serikat. Laju pertumbuhan yang masih tinggi berkisar 1,49% atau 4-4,5
juta jiwa per tahun jika tanpa diimbangi peningkatan kualitas penduduk akan
berdampak pada proses kemajuan bangsa di masa depan.
Masalah
besar yang sedang dihadapi Indonesia bukan hanya korupsi dan bencana alam,
tetapi ada satu lagi masalah besar yang sedang dihadapi Indonesia yaitu
Perkembangan Penduduk. Mungkin Anda bertanya, sebenarnya mengapa perkembangan
penduduk di Indonesia menjadi masalah besar ?
Masalah
perkembangan penduduk di Indonesia tidak boleh disepelekan, sedikit saja kita
sepelekan maka akan menimbulkan permasalahan sosial, seperti :
1. tindak kriminalitas;
2. pengangguran;
3. urbanisasi yang tidak merata;
4. dan berkurangnya pasokan bahan pokok.
Seperti
yang kita ketahui, masalah pertama yaitu tindak kriminalitas di Indonesia
bukanlah hal yang mengagetkan lagi, mulai dari ujung Sabang hingga Merauke
tidak lepas dari tindak kriminalitas. Kedua, jumlah pengangguran di Indonesia
pada tahun 2013 mencapai 7.2 juta jiwa. Ketiga, urbanisasi masih belum merata
dan masih terpusat hanya di Pulau Jawa saja terutama Kota Jakarta. Keempat
berkurangnya pasokan bahan pokok yang selama ini dirasa langka untuk didapat
contohnya saja minyak gas.
Pada
tahun 2013 diperkirakan penduduk Indonesia mencapai 250 juta jiwa, Memang angka
yang cukup tinggi. Namun angka ini disebabkan oleh beberapa faktor penting yaitu, Dinamika, Kuantitas dan Kualitas.
Secara dinamika, bukan hanya pengaruh jumlah saja yang mempengaruhi laju
pertumbuhan penduduk tetapi juga secara struktur dan penyebaran.
Selain
masalah laju pertumbuhan dan kualitas, persoalan serius lainnya secara
kuantitas adalah penyebaran yang belum merata, serta data dan informasi
kependudukan yang minim. Saat ini 59% penduduk masih terkonsentrasi di Pulau
Jawa, Sebuah kondisi yang kurang menguntungkan untuk pembangunan. Faktor
lainnya selain kuantitas adalah kualitas yang mencakup kesehatan, pendidikan,
ekonomi, dan sosial budaya
Apabila
penduduk Indonesia semakin padat dan tidak segera di tanggulangi maka akan
berdampak besar bagi masa depan bangsa Indonesia, bahkan bisa-bisa bangsa
Indonesia menjadi negara yang miskin !.
Untuk
itu ada beberapa solusi dari masalah-masalah kependudukan. Yaitu ada pelatihan
kerja bagi orang-orang yang menganggur. Menciptakan kesadaran pemuda dan pemudi
Indonesia untuk berwirausaha sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan guna
meminimalisir masalah pengangguran. Kemudian adanya pemerataan penduduk yang
tidak hanya terpusat di Pulau Jawa. Misalnya pendudukan Indonesia dapatt
dialihkan ke Papua, Kalimantan, NTT atau NTB yang mayoritas penduduknya relatif
sedikit. Lalu diberlakukannya progam KB (Keluarga Berencana) bahwa dalam satu
keluarga berjumlah 4 orang, sehingga angka fertilitas dan moralitas menjadi
stabil.
Ada
petikan lagu yang menyatakan “Masa yang akan datang kewajibanmulah menjadi
tanggunganmu terhadap Nusa” Berarti peran pemuda dan pemudi Indonesia sangat
penting bagi masa depan Indonesia.
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan,
Saya mohon maaf apabila ada perkataan yang kurang berkenan di hati saudara
sekalian. Wasalamualaikum, Wr. Wb.