17 Februari 2014

Struktur dan Fungsi Akar

  • Fungsi Akar
Akar adalah bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai berikut:
  1. Memperkokoh berdirinya tumbuhan
  2. Menyerap air dan zat-zat hara (garam-garam mineral) dari dalam tanah secara osmosis oleh rambut akar
  3. Melekatkan tumbuhan ke tanah 
  4. Membantu pernapasan tumbuhan secara difusi
  5. Menyimpan cadangan makanan (misalnya, umbi-umbian)
  6. Alat perkembangbiakan vegetatif (misalnya, tanaman dahlia)
  • Struktur Akar
Tumbuhan golongan monokotil mempunyai perakaran serabut, sedangkan tumbuhan dikotil mempunyai sistem perakaran tunggang. Struktur akar terdiri atas struktur bagian luar dan bagian dalam, berupa jaringan-jaringan.

a. Struktur bagian luar (morfologi) terdiri atas:
  1. Rambut akar, merupakan tonjolan dari sel epidermis, berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan. Pengertian lainnya, rambut akar adalah perpanjangan dari epidermis akar, terdapat di dekat ujung akar, berfungsi menyerap air dan garam mineral dari dalam tanah.
  2. Kaliptra (tudung akar), terdapat di ujung akar, berfungsi sebagai pelindung sel-sel akar dari kerusakan dalam proses pertumbuhan panjang akar yang menembus tanah.
  3. Titik tumbuh, yang letaknya persis di belakang tudung akar.
b. Struktur bagian dalam (anatomi) berurutan dari luar ke dalam (penampang melintang)
  1. Epidermis (kulit akar), merupakan bagian yang terletak di bagian terluar akar, yang terdiri atas selapis sel berdinding tipis dan mudah tertembus air. Untuk memperluas bidang penyerapan pada akar, maka di bagian tertentu sel-sel epidermis membentuk bulu-bulu akar. Ujung akar merupakan jaringan meristem atau titik tumbuh yang sel-selnya selalu membelah. Pada ujung akar juga terdapat jaringan pelindung yang disebut tudung akar (kaliptra). Jadi, epidermis adalah selapis sel yang melapisi permukaan luar akar yang berfungsi untuk melindungi jaringan didalamnya.
  2. Korteks (kulit pertama), merupakan kulit pertama yang terdiri atas beberapa jenis sel yang berdinding tipis. Pada korteks akar terdapat banyak ruang antar sel yang berperan penting untuk pertukaran udara. Korteks tersusun dari sel-sel parenkim, sebagai tempat cadangan makanan.
  3. Endodermis (kulit dalam), adalah selapis sel tebal yang membatasi daerah kulit pertama (korteks) dengan silinder pusat. Endodermis berfungsi sebagai alat pengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silinder pusat.
  4. Silinder pusat (stele), merupakan bagian terdalam dari akar. Lapisan terluar silinder pusat disebut perikambium. Pada bagian dalam perisikel terdapat berkas pembuluh pengangkut, yaitu xilem dan floem. Xilem atau pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun. Sementara itu, floem atau pembuluh tapis berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar